Melirik Bisnis Bubur Manis
Mencoba bisnis bubur manis? kenapa tidak? Bubur manis disukai siapa saja, tua atau muda, pria atau wanita. Bisa dinikmati sebagai hidangan selingan ataupun sebagai hidangan penutup. Nikmat disantap kapan saja. Bahkan, di bulan puasa bubur manis tampil bak primadona. Tanpa kehadiran bubur manis, meja makan keluarga serasa kurang lengkap. Mungkin saja ini karena tampilannya yang manis menggoda.Dilihat dari namanya, bubur manis seharusnya berupa hidangan bertekstur lembut dengan cita rasa manis. Dalam kenyataannya, sekalipun dinamakan "manis", namun kombinasinya tidak seluruhnya manis, karena ada kejutan rasa gurih yang nikmat. Misalnya, Bubur Pacar Cina atau Bubur Biji Salak yang manis disajikan bersama saus santan yang gurih. Sementara Bubur Sumsum yang gurih ditemani saus kinca/gula merah yang legit. Kombinasi manis dan gurih ini diperkaya dengan taburan irisan nangka, manisan kolang-kaling atau biji mutiara. Tampilannya pun jadi makin menarik. Umumnya bubur manis memang tampil menggoda
Kenyataan ini tentu saja bisa dilihat sebagai peluang bisnis yang cukup menjanjikan karena meski banyak penggemarnya, masih banyak orang yang enggan membuat bubur manis sendiri. Entah karena menganggap sulit pembuatannya, atau karena dengan membeli bisa diperoleh aneka jenis bubur manis sesuai selera dalam porsi kecil. Selain harganya terjangkau juga sekaligus bisa memenuhi selera seluruh anggota keluarga yang mungkin
Bubur manis bisa ditawarkan di berbagai tempat dengan berbagai cara sesuai dengan modal dan jenis usaha. Di restoran, rumah makan, food court, gerai, kantin, di kios-kios, di kantor-kantor, di pusat keramaian atau bahkan di warung tenda. Disajikan di mangkuk atau ataupun dalam wadah praktis. Dengan tehnik pembuatan yang relatif mudah dan bahan-bahan yang murah serta mudah didapat, sangat mungkin bagi siapapun, bahkan seorang pemula, untuk memulai usaha ini.
